Zhang Yi Ming Sebagai Bos TikTok Mundur dari Jabatannya, Apa Alasannya?

Zhang Yi Ming Sebagai Bos TikTok Mundur dari Jabatannya, Apa Alasannya? – Pendiri ByteDance Zhang Yiming sebagai bos TikTok mundur dari jabatannya sebagai ketua karena perusahaan terus merestrukturisasi bisnisnya. Seseorang yang telah mengetahui masalah ini secara langsung mengatakannya kepada portal berita CNBC.

ByteDance adalah induk dari TikTok, sebuah aplikasi video pendek yang sangat populer saat ini di dunia. Dikabarkan, miliarder asal China yang bernama Zhang Yiming sebagai bos TikTok mundur sebagai CEO perusahaan induk TikTok, yaitu ByteDance.

Pria berusia 38 tahun itu telah bergabung dengan para miliarder teknologi yang meninggalkan perusahaan sementara pengawasan pemerintah terhadap sektor internet terus meningkat. Menurut sebuah laporan oleh Forbes, Zhang mampu mengumpulkan $59,4 miliar (Rp850,7 triliun) di ByteDance.

Pencapaian ini bisa melebihi kekayaan CEO Tencent Ma Huateng. Kekayaan ini membuatnya menjadi orang terkaya kedua di China. Ketika ia sebagai bos TikTok mundur pada bulan Mei lalu, Zhang menulis surat internal yang menyatakan bahwa dia tidak memiliki keterampilan kepemimpinan yang ideal.

Apa Alasan Zhang Yi Ming Sebagai Bos TikTok Mundur?

Dia tertarik untuk menganalisis prinsip-prinsip organisasi dan pasar dan menggunakan teori-teori ini untuk mengurangi upaya administratif. Sumber kekayaan Zhang berasal dari investasi di ByteDance yang berbasis di Beijing. Perusahaan yang mengoperasikan aplikasi populer seperti agregator berita Jinri Toutiao, platform video pendek TikTok, dan Douyin.

ByteDance memiliki enam jenis, termasuk TikTok, Douyin, dan platform kolaborasi kerja seperti Lark. Tidak hanya Zhang Yiming saja yang mundur, miliarder China seperti Su Hua dan salah satu pendiri platform video Kuaishou sebagai bos TikTok mundur juga.

Selain Su, Colin Huang, pendiri e-commerce Pinduoduo, mengundurkan diri sebagai ketua pada Maret 2021. Pasalnya, Colin ingin belajar mengenai ilmu pangan dan hayat. Keberangkatan Zhang sebagai CEO dan bos akan digantikan oleh Liang Lubo.

Lalu, apakah benar Zhang sebagai Bos TikTok mundur dari perusahaannya? Ia akan menjabat sebagai penasihat perusahaan, dengan fokus pada perencanaan strategis jangka panjang. Zhang mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri sebagai CEO ByteDance pada bulan Mei dan mengatakan dia akan pindah ke peran strategis tahun ini. Sebagai CEO, Liang Rubo juga saat ini menjadi bos.

Langkah ini mengikuti reorganisasi besar-besaran di ByteDance pada minggu ini. Mantan karyawan Xiaomi Shou Zi Chew, yang bergabung dengan ByteDance sebagai CFO, juga akan mengundurkan diri dari perannya sebagai Chief Financial Officer dan berkonsentrasi pada pekerjaannya yang lain sebagai CEO Tik Tok.

Shou Zi Chew telah memutuskan untuk fokus menjadi CEO Tik Tok. Dia telah menjadi CEO TikTok sejak Mei. Di posisi ini, Chew telah mengundurkan diri dari posisi CFO ByteDance yang dijabatnya sejak pindah dari Xiaomi Maret lalu. Langkah ini merupakan bentuk reorganisasi ByteDance, yang saat ini terdiri dari enam unit bisnis.

Hal inilah yang juga dikatakan oleh CEO ByteDance, Liang Rubo. Unit bisnis pertama adalah Douyin, aplikasi video TikTok versi China. Entitas ini berisi Toutiao, layanan agregasi pesan ByteDance. Entitas kolaborasi berikutnya adalah perusahaan pendidikan Dali Lark dan BytePlus Enterprise Technology Platform.

Kemudian bagian Nuverse akan berfokus pada game, TikTok akan berfokus pada ideo pendek. Perusahaan yang berbasis di Beijing ini telah menciptakan enam bagian yang berfokus pada area mulai dari game hingga perangkat lunak perusahaan.

Zhang mengatakan dalam pemberitahuan kepada staf ketika dia mengumumkan rencana pensiunnya pada bulan Mei bahwa dia percaya bahwa orang lain dapat membuat kemajuan yang lebih baik di bidang-bidang seperti manajemen sehari-hari yang lebih baik.

“Faktanya, saya tidak memiliki beberapa keterampilan untuk menciptakan manajerial yang ideal,” katanya saat itu. ByteDance terjebak dalam pertikaian geopolitik tahun lalu setelah pemerintahan Presiden Donald Trump mengidentifikasi perusahaan tersebut sebagai ancaman keamanan nasional dan mencoba memaksa penjualan operasinya di AS.

Sementara itu, ByteDance di-reorganisasi setelah serangkaian reorganisasi di sebuah perusahaan Cina. Awal pekan lalu, Su Hua, salah satu pendiri saingan Tik Tok Kuaishou, juga mengundurkan diri sebagai CEO, tetapi tetap menjabat sebagai ketua.

Pada bulan September lalu, Richard Liu sebagai pendiri perusahaan e-commerce raksasa yaitu JD.com, juga telah mengundurkan diri dari perusahaan untuk fokus pada strategi jangka panjang perusahaan.

Wah, sekarang kita sudah mengetahui alasan para CEO dan Bos TikTok mundur dari jabatannya. Bagaimana pendapat Anda?